Apa itu 'PROKRASTINASI' dan Apa penyebabnya?

DEFINISI PROKRASTINASI 

Dalam psikologi, Prokrastinasi yaitu tindakan mengganti tugas berkepetingan tinggi dengan berkepetingan rendah, sehingga tugas peting pun tertunda, dengan kata lain lebih suka melakukan suatu perkerjaan besok dibanding kan menyelesaikan hari ini.

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels
Diungkapkan oleh beberapa ahli, menurut Gufron (2003) menyebut Prokrastinasi adalah salah satu perilaku yang tidak efisien dalam penggunaan waktu dan adanya kecenderungan untuk tidak segera memulai perkerjaan ketika menghadapi tugas. Menurut Steel (2007), Prokrastinasi adalah menunda dengan sengaja kegiatan yang diinginkan walaupun individu menngetahui bahwa perilaku penundaanya tersebut dapat menghasilkan dampak buruk. Ahli lain Solomon dan Rothblum (2007), berpendapat bahwa prokrastinasi adalah penundaan mulai, mengerjakan, atau penyelesaian tugas secara disengaja.

Penyebab Perilaku Prokrastinasi 

1. Emosi (mempengaruhi motivasi)

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Dalam hal ini emosi atau perasaan sangat mempengaruhi produktifitas, kinerja, atau motivasi dalam melakukan suatu perkejaan, dan pada akhirnya dengan berkurangnya hal tersebut tubuh akan mengambil solusi jangka pendek yaitu dengan menunda perkerjaan atau tugas dengan kata lain melakukan tindakan Prokrastinasi yang sebenarnya itu hanya memperburuk keadaan.

2.Perfeksionis 

Photo by icon0.com from Pexels

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata perfeksionis adalah orang yang ingin segala-galanya sempurna, dan kata lain dari perfeksionis adalah orang yang percaya bahwa kesempurnaan moral dicapai kalau dapat hidup tanpa Dosa. Dalam hal ini kita membahas tentang orang yang ingin semuanya sempurna dalam segala hal, orang yang perfeksionis sering kali melakukan prokrastinasi, karena dirinya takut ketika hasil dari perkerjaan atau tugasnya tidak maksimal, maka dari itu orang perfeksionis lebih memilih menundanya yang dimana hal ini malah akan membuat hasil dari tugas atau perkerjaanya lebih kurang maksimal.

3. Kurangnya kepercayaan diri

Photo by Mizuno K

Rasa kurangnya kepercayaan diri bisa membuat orang melakukan prokrastinasi karena ketika akan mengerjakan suatu tugas atau perkerjaan maka orang yang kurang percaya diri akan merasa bahwa dirinya tidak mampu menyelesaikan atau takut nanti perkerjaanya kurang memuaskan (hal ini persis seperti orang yang perfeksionis bedanya hanya merasa kurang mampu dalam mengerjakanya).

4. Meremehkan Perkerjaan dan Waktu

Photo by Black ice from Pexels

Ini sering dilakukan oleh sebagian besar orang yang melakukan Prokrastinasi, ketika perkerjaan atau tugas memiliki deadline yang cukup panjang maka orang yang prokrastinator akan berpikir "Ah,,besok aja deh masih lama juga deadline nya" atau "Yah tugasnya gini doang mah gampang nanti malem juga selesai.." dan lain sebagainya, maka dari situ perilaku prokrastinasi terjadi.

Itulah penjelasan singkat mengenai Prokrastinasi dan Penyebabnya, kenali diri teman-teman untuk menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya.

"Ubah pikiran dari 'HARUS' mengerjakan menjadi 'MAU' mengerjakan" -marissa anita

REFERENSI:
  1. Fiore, Neil A (2006). The Now Habit: A Strategic Program for Overcoming Procrastination and Enjoying Guilt- Free Play. New York: Penguin Group. ISBN 9781585425525. p. 
  2. Ghufron. M.N. 2003. Hubungan Kontrol Diri dan Persepsi Remaja terhadap Penerapan Disiplin Orang tua terhadap Prokrastinasi Akademik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  3. Solomon, LJ; Rothblum(1984). "Academic Procrastination: Frequency and Cognitive-Behavioural Correlates"
  4. Steel, Piers. 2007. The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoritical Review of Quintessential Self-Regulatory Failure. Psychological Bulletin

Komentar

Postingan Populer